Heya fellas,

Aku memiliki pengalaman menyakitkan. Sekitar 5 tahun lalu, saat aku masih duduk di kelas 3 SMA, aku menjadi korban pelecehan seksual oleh temanku.

Ceritanya, suatu hari sekolahku mengadakan liburan. Malam hari di hotel, sebagian besar temanku yg cowok, termasuk teman sekamarku minum-minum di kamarku. Dalam keseharian, mereka memang nakal. Karena tidak suka, aku memilih tidur.

Rupanya, tengah malam terjadi hal yg nggak terduga. Entah karena mabuk atau bercanda kelewatan, beberapa dari mereka mengerjaiku. Saat itu aku tidur pulas. Mereka membuka celanaku dan mempermainkan (maaf) alat kelaminku, entah diolesi balsem atau apa, yg jelas dalam tidur aku merasakan perih dan panas di sekitar daerah itu. Bahkan, mereka juga mencorat-coret wajahku denagn spidol.

Dini hari, aku terbangun karena merasa perih di sekitar kelamin. Saat itu keadaan sudah sepi, hanya tinggal aku dan teman sekamarku yg sudah tertidur.

Aku kaget mendapati celanaku terbuka. Awalnya aku pikir aku tidurnya nggak bisa diam, jadinya celanaku sampai terbuka. Tapi merasakan perih itu, aku akhirnya pergi ke kamar mandi. Dan benar saja, tercium aroma balsem di sekitar kelaminku. Lebih kaget lagi, mendapati wajahku kemerah-merahan bekas spidol. Aku pun sadar, ini pasti ulah teman-temanku.

Aku menangis, sampai membangunkan teman sekamarku. Aku tanya dia,siapa yg berbuat ini dan dia jawab "Ya, mereka yang tadi disini. Beberapa orang mendekati kamu tadi, tapi aku nggak tahu mau apa, soalnya aku langsung tidur". Aku paksa dia kasih tahu, siapa orangnya, tapi dia nggak mau jawab, alasannya dia nggak mau berkhianat sama temannya.

Aku ceritakan ini pada guruku, tapi beliau malah menganggap teman-temanku cuma bercanda. Itu dianggap kenakalan yg wajar. Orang tuaku pun sependapat. Sebagai orang yg masih awam soal seks, aku pun mendiamkannya.

Hingga aku lulus SMA, kasus ini seakan dianggap biasa oleh orang di sekitarku. Tapi, akhirnya aku sadar, hal ini adalah pelecehan seksual. Kini aku sudah kuliah semester akhir. namun aku belum bisa melupakan kejadian itu. Aku menjadi pemalu terhadap cewek, karena merasa aku sudah tidak perjaka.

Apa yg harus aku lakukan, haruskah aku menanggung ini seumur hidup?

Related Posts by Categories